Thursday, December 8, 2011

BRANDING

PENGENALAN BRAND ATAU MEREK

Merek adalah nama, istilah, simbol atau rancangan atau kombinasi hal - hal tersebut yang dimaksudkan untuk mengidentifikasikan barang atau jasa dari seseorang atau sekelompok penjual dan untuk membedakannya dari produk pesaing (Kotler , 1998)

Enam pengertian merek atau brand :
  1. Atribut. Merek meningkatkan pada atribut - atribut tertentu. Seperti Mercedez mengidentifikasikan mahal dan dibuat dengan baik, tahan lama, bergengsi tinggi.
  2. Manfaat. Pelanggan tidak membeli atribut tetapi manfaat. Artinya diperlukan untuk diterjemahkan menjadi manfaat fungsional atau emosional. Mobil Mercedez membuat saya bergengsi dan dihargai.
  3. Nilai. Merek juga menyatakan suatu tentang nilai konsumen. Jadi Mercedez berarti berkinerja tinggi, aman dan bergengsi.
  4. Budaya. Merek juga mewakili budaya tertentu, yakni terorganisasi, efesien, dan berkualitas yang merupakan budaya Jerman.
  5. Kepribadian. Merek juga mencerminkan kepribadian tertentu. Kadang merek mengambil sebuah kepribadian seseorang.
  6. Pemakai. Merek juga menunjukkan konsuen yang membeli atau menggunakan produk tersebut. Pemakai Mercedez diasosiasikan dengan seorang presiden direktur.
STRATEGI KUAT MEMBANGUN BRAND ATAU MEREK
Menurut Denise Barnwell, seorang penulis buku "How To be Destinctive and Remarkable in What You Do and How You Do It". Ada lima langkah strategi dalam membangun merek pribadi yang kuat, yaitu :
  1. Temukan target anda. Sebuah kesalahan besar ketika anda tidak membuat rincian mengenai gambaran target, seperti apa kriteria pelanggan anda. Temukan pelanggan yang sesuai dengan target tujuan anda.
  2. Kenali persaingan anda yang sebenarnya. Tidak peduli dengan siapa anda bersaing, pastikan anda menentukan pembeli yang akan membeli dari anda, karena produk anda sesuai dengan apa yang mereka butuhkan.
  3. Temuan point perbedaan anda. Anda tidak perlu menjadi unik. Tetapi anda hanya perlu tampil beda melawan dunia persaingan dan gambaran dari produk kita menempel pada target anda.
  4. Ciptakan rencana merek pribadi anda dalam pemasaran. Bawa merek pribadi anda dalam hidup dengan cara bagaimana mengkomunikasikan secara verbal, dalam tulisan atau gambaran umum.
  5. Tulislah pernyataan merek pribadi anda:
    • Gambarlah target pelanggan anda dan apa yang mereka inginkan
    • Pertandingan anda yang sebenarnya merupakan figur referensi
    • Point anda adalah berbeda
Pernyataan ini akan menjadi identita merek peribadi anda. Hal ini akan menjadi sebuah catatan pribadi anda, bukan satu hal yang harus anda katakan kepada siapa saja.
Delapan pertanyaan penting dalam membentuk nama merek yang berkualitas menurut Kaye Marks, ahli periklanan Amerika dalam membangun sebuah merek pribadi :
  1. Bentuk bisnis seperti apakah yang anda miliki sekarang? Apakah anda punya tempay di benak masyarakat?
  2. Seperti apakah produk dan pelayanan anda?
  3. Berapa lama anda sudah beroperasi untuk menghasilkan produk ini?
  4. Apakah anda mempunyai pesaing? Jika ya, siapakah mereka?
  5. Siapakah target market anda?
  6. Bagaimana target klien melihat anda? Seperti apakah bisnis yang anda lakukan saat ini?
  7. Apakah tujuan dan cita-cita produk anda?
  8. Apakah anda selalu intensif bergabung dalam kelompok target market anda?
Tips untuk membuat brang image atau minimal untuk pembuatan logo perusahaan :
  1. Tentukan target pelanggan. Yang berarti mengatur demografisnya (usia, jenis kelamin, lokasi tempat tinggal, pola dalam kehidupan konsumsi).
  2. Tentukan aspek-aspek unggulan dalam bisnis yang hendak disampaikan pada citra perusahaan.
  3. Mengamati brand dari pesaing, ataupun brand yang telah berkembang baik dengan jenis produk dan konsep yang mirip dengan usaha yang hendak dibina. Dari sana dapat dikembangkan atau ditambahkan detail baru agar merek anda menjadi lebih unik.
  4. Merek tidak harus selalu rumit dan canggih. Banyak merek dari produk atau perusahaan yang telah dikenal, menggunakan gaya eksekusi mereknya yang sangat sederhana hingga berunsur retro atau vintage (beberapa bahkan menerpkan 'hand sketch style') untuk menekankan bahwa perusahaan menggunakan bahan baku dan proses alami yang turun temurun, yang pada gilirannya akan meningkatkan loyalitas konsumen.
  5. Meminta bantuan rekan atau designer. Jangan lupa menyampaikan konsep apa yang ingin ditekankan, atau berikan beberapa contoh referensi merek acuan.
  6. Bukan tidak mungkin merek dapat diubah atau dirancang ulang demi menyesuaikan dengan perubahan yang telah terjadi.
Sebuah merek atau brand image baik disadari maupun tidak, akan dapat menjadi identitas dan cerminan dari visi, kesungguhan, standar kualitas, pelayanan dan komitmen dari pelaku usaha atau pemiliknya. Sehingga akan sangat baik bila anda merencakannya secara cermat.
Unsur-unsur penunjang merek atau brand :
  1. Pemilihian warna. Dengan pilihan warna yang minim, maka akan lebih mudah untuk mengaitkan pilihan warna dengan aspek emosi pemirsanya.
  2. Bentuk dan jenis huruf. Merupakan komponen yang krusial.
  3. Nama yang baik.

Wednesday, December 7, 2011

EKSEKUSI PESAN IKLAN

Dalam sebuah keputusan eksekusi pesan diperlukan sebuah gaya tarik sebuah iklan, yaitu :
1. Daya Tarik Selebriti. Selebiriti sebagai figur dalam masyarakat yang bisa menjadi contoh dalam perilakunya. Daya tarik ini bisa dipakai produsen untuk memperkuat dan turut serta mendorong konsumen untuk membeli produk tersebut. Pertimbangan lain menggunakan selebriti berkaita dengan popularitasnya, kredibilitas, profesi, dan status kepemilikan terhadap perusahaan, pemakai merek, dan nilai - nilainya serta resiko kontroversinya.  
2.Daya Tarik Humor. Para pengiklan menggunakan humor sebagai bumbu untuk memicu perhatian, memandu konsumen secara menyeluruh terhadap tuntutan produk, mempengaruhi sikap, menciptakan tindakan konsumen membeli produk. Contohnya seperti iklan Nordea buatan Agvilo Swedia yang mendapatkan penghargaan EPICA 2002. Menurut survey, metode humor adalah metode yang efektif dalam penyampaian pesan iklan.
    • Humor merupakan metode efektif untuk menarik perhatian terhadap iklan
    • Humor menyempurnakan kesukaan baik terhadap iklan atau merek
    • Humor tidak merugikan secara keseluruhan
    • Humor tidak memberikan keunggulan terhadap non-humor untuk meningkatkan persuasi
    • Sifat produk memperngaruhi kesesuaian pengguna humor
Humor akan lebih berhasil untuk mempertahankan produk daripada memperkenalkan produk. Humor juga cocok untuk produk yang berorientasi kepada perasaan.   
3. Daya Tarik Takut. Daya tarik ini cocok untuk memperbaiki motivasi. Mengidentifikasikan rasa takut meliputi dua hal, yaitu :
    •  Mengidentifikasi konsekuensi negatif jika tidak menggunakan produk
    • Mengidentifikasi konsekuensi negatif perilaku yang tidak aman ( misalkan minum, merokok, menelepon ketika menyetir )
Daya tarik rasa takut dapat dilihat dari target pasar. Efektif jika penerima pesan percaya diri dan lebih suka mengendalikan bahaya daripada menghindarinya. Serta penerima pesan bukan pemakai produknya. Contohnya seperti mencegah orang bukan perokok untuk tidak merokok akan lebih efektif daripada menghentikan perokok. 
4. Daya Tarik Kesalahan. Daya tarik ini cocok untuk menggunakan dan berusaha untuk menggantikan dengan menggunakan produk yang diiklankan. Contohnya seperti Energizer "Don't be left in the dark".
5. Daya Tarik Komparatif atau Perbandingan. Penelitian pada pertengahan 1970 mempelajari iklan komparatif mempunyai hasil sebagai berikut :
    • Iklan komparatif lebih baik dalam meningkatkan kesadaran merek dibandingkan iklan non-komparatif
    • Iklan komparatif condong lebih cocok dengan sikap terhadap merek yang diiklankan. khususnya ketika merek tersebut baru
    • Iklan komparatif secara umum mendorong lebih kuat intensitas konsumen untuk membeli merek yang diiklankan
    • Iklan komparatif mempunyai persepsi kurang dapat dipercaya dibandingkan iklan non-komparatif
6. Daya Tarik Prositif atau Rasional. Daya tarik ini berfokus pada praktek, fungsi, atau kebutuhan konsuen secara optimal terhadap suatu produk, yang memberikan tekanan, dan manfaat pada suatu merek.
7. Daya Tarik Emosional. Berhubungan dengan kebutuhan psikologis konsumen untuk membeli suatu produk. Konsumen termotivasi untuk membeli umumnya karena faktor emosional terhadap suatu produk yang dianggap lebih penting dibandingkan lebih mengetahui lebih dalam kualitas produk tersebut.

GAYA DALAM PELAKSANAAN PESAN IKLAN

  1. Menjual langsung (straight sell). Gaya ini langsung tertuju pada informasi produk.
  2. Potongan kehidupan (slice of life). Didasarkan pada pendekatan pemecahan masalah sehari-hari.
  3. Gaya hidup (life style). Menekankan bagaimana suatu produk sesuai dengan suatu gaya hidup.
  4. Khayalan (fantasi). Menciptakan fantasi disekitar produk tersebut atau penggunaannya.
  5. Suasana atau citra (mood or image). Menciptakan pendekatan yang membangkitkan suasana atau citra disekitar produk yang menciptakan sebuah sugesti.
  6. Simbol kepribadian. Menciptakan sebuah karakter yang menjadi personifikasi produk tersebut. Karakter bisa berbentuk orang, binatang atau animasi.
  7. Keahlian teknis. Menciptakan pendekatan, keahlian, pengalaman dan kebanggaan perusahaan dalam memproduksi produknya dengan teknis yang sangat akurat.
  8. Bukti ilmiah. Menggunakan pendeatan dengan menyajikan bukti survey atau bukti ilmiah atau laboratorium untuk memperkuat bukti kualitas sebuah produk. Cocok untuk iklan obat-obatan atau farmasi.
  9. Bukti kesaksian. Menggunakan sebuah personal saat menggunakan produk dan memberikan komentar oengalaman pada khalayak umum.

Friday, November 4, 2011

MENYIASATI IKLAN - IKLAN AKROBAT

Iklan AKROBAT adalah :
  • Alkohol atau minuman keras
  • Kondom
  • Rokok
  • Obat - obatan
    Iklan akrobat merupakan iklan yang dibatasi penggunaannya dalam masyarakat.

    ATURAN IKLAN ROKOK
    Iklan roko secara tegas melarang memperlihatkan produk rokok dan asap rokok, justru menguntungkan dan membebaskan pembuat iklan dari mendatori - mendatori konservatif yang sering diperintahkan klien.

    Ide mereka dapat melalang buana dengan hanya mengambil salah satu atribut dari brand tersebut yang dianggap paling pantas untuk menjadi landasan kreatifnya.

    Akibat dari Aturan Produk
    Iklan rokok menjadi lebih menonjol dibandingkan dengan iklan - iklan karegori produk lainnya.

    ATURAN IKLAN PHARMACEUTIAL
     Sangat menyulitkan biro iklan karena disamping ada kata - kata dan visual yang tidak boleh digunakan, ada juga kata - kata yang justru harus dicantumkan.

    Pihak POM sering menghakimi sebuah iklan dengan standar yang tidak seragam. Sampai sekarang masih banyak kebingungan yang dialami praktisi periklanan tentang iklan yang melanggar dan mana yang tidak melanggar.

    Akibat dari Aturan Tersebut
    Iklan obat - obatan atau multivitamin dan sejenisnya menjadi paritas satu sama lain.
    Iklan kondom untungnya masih berpetualang untuk tetap kreatif, Mungkin karena produk ini tidak berbahaya seperti menelan obat, sehingga penjaranya tidak terlalu ketat seperti iklan obat.

    IKLAN ALKOHOL
    Iklan jenis ini sangat dilarang dipublikasikan di media elektronik dan sebagian media terkemuka ( Above The Line ). Padahal iklan alkohol sangat inspiring bagi pembuat iklan. Itulah sebabnya iklan - iklan produk alkohol umumya sangat kreatif.

    Akibat dari Aturan Tersebut
    Karena tidak boleh beriklan di Above The Line, jadinya tidak banyak iklan alkohol yang bisa kita lihat.
    Tidak ada ide sama sekali selain bergerilya di Below The Line dan Event.
    Contohnya adalah Bir Bintang mengeluarkan produk Bir Bintang Zero sebagai pemancing untuk menaikkan produk Bir Bintang beralkohol.

    Saturday, October 29, 2011

    Summary Presentation

    PENGARUH PERIKLANAN TERHADAP KONSUMEN

    Dalam bab ini, kita akan memusatkan perhatian pada hubungan periklanan dengan manipulasi dan persuasi.

    Manipulasi digunakan dalam berbagai cara yang berbeda. Bisa ditujukan kepada pengiklan yang mengharapkan konsumen berubah perilakunya, atau pada kualitas pesannya sendiri yang bohong, nipu, dan menyimpang, sehingga dipandang sebagai penyelewengan serta bertentangan dengan obyektivitas informasinya.

    Contoh perbedaan antara manipulasi dan persuasi :
    Persuasi     : Si Polan meyakinkan kawannya bahwa kawannya itu bisa melakukan apa yang diminatinya. Artinya dia membujuk (melakukan persuasi terhadap) kawannya.
    Manipulasi  : Si Polan meyakinkan kawannya bahwa kawannya bisa melakukan apa yang bertentangan dengan minatnya. Artinya dia menyelewengkan (memanipulasi) kawannya.

    PENYELEWENGAN DALAM IKLAN

    Ada beberapa proses psikologi dasar yang biasa memperhatikan iklan yang manipulative. Dalam hal ini ditekankan bahwa manusia akan menyaring setiap informasi yang mereka terima, baik dari sumbernya atau dari mediumnya. 

    Beberapa penyaringan demikian dilakukan untuk belanja informasi, sadar maupun tidak. Informasi yang relevan dengan kebutuhan dan kepentingan sering diberitahukan (diumumkan), sementara informasi yang tidak relevan akan dibuang atau kebanyakkan dikumpulkan di dalam catatan yang bisa diingat. Demikian cara klasik untuk memotivasi persepsi.

    Berbicara soal motivasi persepsi, ada yang dinamakan motivasi lupa dan ingat. Manusia selalu mengingat apa yang sering mereka pergunakan, mereka pandang sangat perlu, dan apa yang selalu mereka rasakan. Sebaliknya ada juga manusia yang melupakan informasi yang jarang digunakan, tidak penting, atau tidak pernah merasakannya.

    Didalam proses menerima informasi, ada yang dinamakan obyektivitas informasi, yaitu orang – orang cenderung berbeda menerima stimulus yang sama. Stimuli yang dirasakan obyektif dalam berbagai cara, berarti stimuli tersebut mengandung penafsiran yang lebih dari ganda. Contohnya, simbol kita untuk racun adalah gambar tengkorak dan tulang bersilang, berarti peringatan apa saja yang kemasannya berisi barang yang berbahaya.

    Dua Kunci Prinsip Persepsi
    1. Kita melihat bahwa meskipun sangat pasif dan mau tak mau didatanginya, penerima suatu pesan akan aktif memanipulasi informasi yang dikandung stimulus yang diterimanya.
    2. Dalam keadaan aktif memanipulasi tersebut, orang terikat pada subyektivitas yang dia gunakan untuk mengeluarkan beberapa informasi yang bisa dipahaminya dari kandungan stimulusnya.

    Tujuh Metode Tentang Manipulasi :

    1. Menggunakan daya tarik emosional. Tidak dengan berbicara rasional kepada konsumen, namun dengan menggunakan daya tarik langsung pada masalah yang mengkhawatirkan, tentang kebutuhan seksual, status, dsb.
    2. Membuat keadaan tidak sempurna. Dengan tidak memberi konsuen semua informasi yang mereka perlukan untuk membuat suatu keputusan.
    3. Membuat keadaan tidak relevan. Dengan tidak memberi orang informasi penting yang mereka perlukan untuk menentukan satu pilihan, terutama tentang kualitas dan harga produk.
    4. Membuat keadaan yang tidak bisa dibandingkan. Dengan tidak member orang informasi tentang produk – produk yang bersaingan, dengan menekan konsumen untuk membuat kalkulasi guna menentukan keputusannya.
    5. Melimpahkan bobot iklan sebanyak – banyaknya. Dengan hanya melakukan periklanan sesering mungkin sehingga membuat para konsumen tergoda untuk berbuat sesuatu yang biasanya mereka tidak lakukan.
    6. Berbuat subyektif. Dengan tidak memberitahu konsumen tentang criteria obyektif untuk mengukur kualitas produk, seperti unsur – unsurnya, namun lebih banyak membicarakan tentang keuntungan dan penggunaannya.
    7. Muslihat atau penggambaran yang keliru. Dengan tidak membicarakan kebenaran, dengan menggunakan kepalsuan.

    Friday, October 28, 2011

    Friday, 28th October 2011

    MENENTUKAN KRITERIA IKLAN BAGUS DAN IKLAN JELEK

    Dalam menilai sebuah iklan, masing - masing individu pasti memiliki pendapat yang berbeda - beda sesuai dengan apa yang mereka tangkap. Masing - masing individu memiliki perbedaan persepsi dilihat dari sudut pandangnya masing - masing.

    Djokolelono seorang creative director Grey Advertising merumuskan prinsip penilaian iklan bagus. Di mana sebuah iklan yang bagus harus memiliki unsur SUPER "A".

    1. Simple. Iklan yang bagus adalah iklan yang sederhana, dimengerti dalam satu kali lihat. Biasanya cocok untuk peluncuran produk baru dimana tidak banyak elemen dan komunikatif. Komunikatif mempunyai kekuatan untuk mengajak konsumennya berkomunikasi.
    2. Unexpected. Iklan yang bagus adalah iklan yang tidak terduga atau unik. Dapat menempatkan diri di benak pikiran masyarakat. Biasanya iklan akan lebih dihargai dan akan menjadi top of mind, paling tidak dalam segmennya.
    3. Persuasive. Iklan yang bagus adalah iklan yang meyakinkan. Meyakinkan sama dengan daya bujuk. Membujuk orang untuk melakukan sesuai keinginan dalam iklan tersebut. Iklan yang persuasif dapat mendekatkan diri dengan brand kita dan tertarik untuk mencobanya. Tidak hanya mampu membawa audience menyukai iklannya tetapi juga sangat mengingkat brand kita.
    4. Entertaining. Iklan yang bagus adalah iklan yang menghibur. Menghibur disini tidak harus selalu lucu, yang penting memiliki arti yang lebih luas yaitu memainkan emosi audience. Ketika emosi audience sudah terbawa, maka mereka dengan mudah bersimpati terhadap brand yang di iklankan.
    5. Relevant. Iklan harus selalu berhubungan. Iklan yang disajikan dengan sangat hebat dan terkadang melantur dari hal umum, tetapi harus saling berhubungan dengan brand produk tersebut. Apapun cara penyampaian iklan kita terhadap audience, harus tetap di ingat, segala cara tersebut hanya untuk satu tujuan yaitu brand produk tersebut.
    6. Acceptable. Iklan yang baik adalah iklan yang dapat diterima. Dterima secara pribadi. Banyak iklan yang mengundang reaksi masyarakat karena dianggap melampaui nilai - nilai ketimuran. Karena keanekaragaman budaya maka iklan di Indonesia ide kreatifnya masih dibatasi oleh norma - norma masyarakat.

    Friday, October 7, 2011

    Thursday, 6th October 2011

    POSITIONING

    Positioning menurut Ries & Troub, era periklanan dibagi menjadi 3 :
    1. Masa Produk Oriented. Memusatkan ide kreatif pada karakteristik dan fitur produk. Pengembang teori ini adalah Rosser Reeves dari biro iklan Ted Bates. Kemudian berkembang menjadi USP (Uniqe Selling Proposition). Istilah era ini dikenal dengan Brand Positioning atau Product Positioning.
    2. Masa Image Oriented. Memusatkan ide kreatif pada citra produk di dalam taraf kehidupan masyarakat. Pengembang teori ini adalah David Olgivly. Istilah era ini dikenal dengan Brand Image.
    3. Masa Positioning Oriented. Memusatkan citra produk dalam benak pikiran masyarakat. Pengembang teori ini adalah Al Ries dan Jack Troub. Istilah ini dikenal dengan Positioning Product.
    Positioing merupakan penempatan suatu nama atau merek produk di benak konsumen sehingga nama tersebut akan selalu diingat oleh konsumen.
    Pesan yang selalu hilang dalam benak pikiran konsumen karena banyaknya produk yang telah diciptakan. Setiap produk saling merebut tempat di otak konsumen.
    Cara mudah masuk dalam pikiran seseorang adalah dengan menjadi yang pertama (leader).
    Cara sulit masuk dalam pikiran seseorang adalah dengan menjadi yang kedua.
    Jika kita tidak bisa menjadi yang pertama dalam kategori tertentu, tentukalah ide baru yang membuat anda menjadi yang pertama.

    POSITIONING PEMIMPIN
    • Ketika pemimpin pasar bukan menjadi yang pertama dalam kalangan baru, maka produk baru biasanya menjadi produk pendampingnya.
    • Yang membuat pemimpin ada adalah para pengikutnya. Para pemimpin seharusnya tidak mengusir pada pesaing dari bisnis. Mereka membutuhkan pesaing untuk menciptakan sebuah kategori.
    • Dalam ketidakstabilan pasar, ada beberapa kategori panduan mereka yang saling menyusul.
    • Kekuatan sebuah organisasi berasal dari kekuatan produk.
    • Pemimpin pasar yang cermat akan segera menutup lahan pemasaran dengan produk. Bahkan menutupnya dengan berbagai macam merek baru untuk menghadapi pesaingnya.
    POSITIONING PENGIKUT
    • Positioning pengikut timbul karena pola pikir kita yang sudah terpola sebelumnya oleh cara - cara yang sudah biasa. Norman Vincent Pale berkonsep, bila sulit berpikir tentang positioning karena tidak pernah berpikir dengan arah yang berlawanan.
    • Berpikir berlawanan arah dengan arah yang umum, maka kita akan menemukan sebuah celah dalam pikiran konsumen, salah satunya adalah dengan berpikir celah. Harga mahal dengan mempertimbangkan mutu dan cocok untuk produk lama.
    • Tujuan positioning dengan harga mahal : (1) Untuk menampilkan posisi harga yang tinggi. (2) Bercerita tentang produk yang kuat. Harga yang tinggi lebih cocok ditempatkan dalam iklan, bukan pada sebuah toko. ( Harga tinggi atau rendah lebih menggambarkan produk dan jasa apapun juga ).

    Friday, September 30, 2011

    Friday, 30th Sept 2011

    TARGET MARKETING

    - Tahap lanjutan dari proses segmentasi
    - Analisanya menghasilkan "target market"
    - Pada dasarnya merupakan konsentrasi pemsaran pada satu atau beberapa kelompok (segmen) tertentu
    - Target market memudahkan penyampaian pesan secara lebih tepat dan menghindari pesan itu jatuh pada kelompok diluar target market yang dituju

    MEMILIH TARGET MARKET
    Kriteria dalam memilih target market :
    1. Responsif. Pasar yang dituju harus responsif terhadap produk yang dituju. Untuk mendapatkan respon positif, maka perlu diketahui target market yang tepat sebelumnya. Responsif pasar diketahui bisa dengan bantuan riset pasar atau melakukan jajak pendapat dengan mengacu pada segmentasi pasar konsumen.
    2. Potensi Penjualan. Tidak hanya dihitung dari jumlah populasi, tetapi juga ditemukan oleh daya beli dan keinginan pasar untuk memilikinya. Keinginan ini harus diciptakan dengan mempertimbangkan kesiapan pasar menerima produk tersebut, kelayakkan produk dan kemampuannya meningkatkan kepuasan konsumen. Persiapan analisa dan pertimbangan yang matang akan menghasilkan target potensi yang baik.
    3. Jangkauan Media. Media untuk promosi memiliki pengauh besar terhadap pencapaiannya hasil optimal dari pemasaran suatu produk. Target market harus dapat dicapai dengan optimal, sehingga perlu perencanaan media iklan yang tepat serta memahami media tersebut.
    4. Sensitivitas Terhadap Pasar. Untuk mempertahankan sebuah target maka perlu selalu memantau keadaan dinamika pasar secara konsisten.

    POSITIONING

    - Merupakan penempatan suatu figur atau nama yang melekat kuat dalam benak pikiran seseorang.
    - Suatu hal yang dilakukan untuk mempengaruhi otak konsumen, menempatkan produk dalam khalayaknya, sehingga calon konsumen memiliki penilaian tertentu dan mengidentifikasikan dirinya dengan produk tersebut.
    - Atau dengan kata lain, membuat citra produk yang dapat ditawarkan pada konsumen, sehingga memperoleh posisi yang jelas dan mengandung arti di benak konsumen.

    SYARAT MEMBANGUN POSITIONING :
    1. Kajian Konsumen. Positioning harus dipersepsikan positif oleh konsumen menjadi "reason to believe" yang memicu pembelian. Hal ini terjadi bila positioning dapat mendeskripsikan value yang dimiliki.
    2. Perusahaan Produsen. Kapabilitas dan kekuatan internal perusahaan. Jangan memberi janji melampaui kemampuan yang dapat dilakukan.
    3. Kompetitor. Positioning yang bersifat unik sehingga dapat membedakan diri dengan pesaing.
    4. Perubahan. Positioning harus selalu berkelanjutan dan relevan dengan berbagai perubahan bisnis, perilaku, budaya, dll.
    DASAR PENENTUAN
    1. Reliability ( tahan uji )
    2. Assurance ( jaminan )
    3. Tangibles ( bukti yang nyata )
    4. Empathy ( perasaan )
    5. Responsiveness ( pertanggung jawaban )
    DASAR PENENTUAN POSITIONING AGAR BISA DITERIMA MASYARAKAT :
    1. Melalui Karakteristik Produk. Contoh : Teh botol diposisikan sebagai minuman ringan yang sama dengan cola ( minuman dingin ). Sariwangi positioningnya beda, penyajiannya sebagai teh celup instan yang ada penyaringnya.
    2. Melalui Penggutamaan Harga. Pengiklan memilih harga murah sebagai hal yang ditonjolkan. Contoh : Iklan sabun Daia mengusung harga murah dalam peluncuran produk perdana dibanding kompetitornya Rinso.
    3. Melalui Pengutamaan Penggunaan Produk. Pengiklanan harus memilih kegunaan khusus dari produknya untuk memposisikan diri. Suatu produk dikaitkan dengan kegunaan khusus. Beberapa obat batuk, flu, demam, dan sakit kepala sebenarnya mengandung komposisi yang relatif sama. Contoh : Paramex untuk sakit kepala, Neozep untuk flu, Feminax untuk datang bulan.
    4. Melalui Kelas Pemakain produk. Memposisikan produk pada suatu kelas tertentu. Peoduk sabun Lux menggunakan icon bintang film wanita untuk menyatakan produk mereka untuk wanita elegan.
    5. Melalui Kelas Produk. Produk yang terjepit perlu melakukan keputusan positioning yang kritis dengan mengaitkan pada kelas produk yang bersangkutan. Produk 7up terjadi diantara produk minuman colapepsi dan cocacola, sehingga ia menggunakan slogan "7up is an uncola drink, but with a better taste" untuk memposisiskan produknya.
    6. Melalui Simbol Kultur ata Budaya. Simbol yang diidentifikasikan memliki arti penting bagi konsumen. Simbol ini tidak digunakan oleh positioning pesaing. Contohnya Tolak Angin yaitu dari alam untuk alam.
    7. Melalui Kompetitor. Proses untuk menjadikan produk nomor satu dibandingkan dengan pesaingnya yang nomor dua, secara budaya, tipe yang satu ini kurang etis di Indonesia. Tidak seperti halnya di Amerika, persaingan dalam membandingkan produk lebih terlihat jelas.

    Friday, September 23, 2011

    Friday, 23th Sept 2011

    SEGMENTASI PASAR
     
    Tim pemasaran dan periklanan selalu memantau solusi pasar produk tertentu, untuk melihat seberapa jauh tingkat kepuasan konsumen. Dalam kebutuhannya, segmentasi pasar merupakan salah satu solusinya.

    TUJUAN SEGMENTASI PASAR
    Produsen merancang bauran pemasaran yang lebih tepat dalam menjawab kebutuhan para konsumen di pasar tertentu.
    Contoh : Kalau kita mau jualan roti di pasar, jangan memasang harga yang tinggi karena tidak sesuai dengan tempatnya.

    METODE SEGMENTASI PASAR
    Segmentasi Demografis
    Segmentasi demografis di pakai para pemasar karena mereka sering kali terkait erat dengan kebutuhan dan perilaku beli konsumen serta dapat langsung diukur. Variabelnya adalah usia, gender, ukuran keluarga, tahap siklus hidup keluarga, pendapatan, pendidikan, pekerjaan, agama, ras atau kebangsaan.
    Contoh :
    • Produsen KRAFT, Philip Morris mengeluarkan produk keripik kentang "VELVEETA" yang dikhususkan bagi etnis Hispanik di Amerika. [ETNIS]
    • Produsen mobil eropa CHRYSLER, dikhususkan untuk kaum Afro Amerika. [ETNIS]
    • TOYOTA KIJANG untuk konsumen yang sudah berkeluarga. [UKURAN KELUARGA]
    • Motor HONDA VARIO cenderung untuk wanita modern. [GENDER]
    • Telepon merek CERIA ditujukan bagi masyarakat menengah kebawah untuk memenuhi kemudahan berkomunikasi bagi masyarakat menengah kebawah. [PENDAPATAN]  

    Segmentasi Geografis
    Masyarakat suatu wilayah negara memiliki kebutuhan dan perilaku yang berbeda dengan mereka yang berada di wilayah lain. Variabelnya meliputi daerah, ukuran populasi, kepadatan, iklim.
    Contoh : Penjualan dan pemakaian AC lebih tinggi di Asia Tenggara dibandingkan dengan di Eropa, karena kedua wilayah tersebut memiliki cuaca yang berbeda - beda. [IKLIM]

    Segmentasi Behavioristis
    Variabelnya meliputi manfaat - manfaat yang dicari, pengguna volume, loyalitas produk.
    Contoh : KFC mengeluarkan produk yang harganya lima ribu rupiah [TINGKAH LAKU]

    Segmentasi Psikografis
    Segmentasi psikografis didasarkan pada gaya hidup atau kepribadian. Penentuan gaya hidup didasarkan pada kegiatan analisis kegiatan, minat, dan opini (activities, interest, opinion AIO). Kepribadian yang konsisten melahirkan sebuah gaya hidup.
    Contoh :
    • Rokok MALBORO : laki - laki, berpetualang, penuh tantangan.
    • NOKIA 8800 : orang eksklusif dalam produk dan bentuknya.

    JENIS - JENIS PASAR
    Pasar adalah tempat dimana terjadi pertukaran antara penjual dengan pembeli. Dalam hal ini, pasar yang dibicarakan berarti daerah dimana barang-barang dijual yang terdiri dari berbagai macam tipe pembeli.

    Empat tipe pasar:
    1. Consumer Market. Pasar konsumen terdiri dari orang-orang yang membeli produk-produk dan servis untuk keperluan pribadi atau keluarga sehari-hari.
    2. Bussiness to Bussiness. Perusahaan-perusahaan yang membeli produk untuk digunakan sebagai operasional produksi mereka.
    3. Institutional Market. Pasar yang terdiri dari perusahaan laba dan non-laba dari variasi yang luas seperti rumah sakit, sekolah, dan lembaga pemerintah yang menyediakan keperluan masyarakat.
    4. Reseller. Pengecer merupakan faktor tengah berupa distributor atau pengecer itu sendiri yang membeli produk setengah jadi, maupun jadi. Jadi, untuk dijual kembali dan mengambil keuntungan darinya.

    ADVERTISING

    Advertising berasal dari kata :
    Ad-vertere yaitu mengalihkan suatu pandangan.
    Reklame ( Latin ) , Re yaitu diulang atau lagi. Clamo yaitu berteriak atau berseru. Sehingga arti reklame adalah seruan yang diulang - ulang.
    Plan ( Arabic ) , yaitu pengumuman.


    Advertising memberikan informasi tentang produk atau jasa tertentu sehingga konsumen dapat menjatuhkan pilihan yang relevan. 
    No advertising   -->  No choosing  -->  No buying

    Iklan :
    • Menyampaikan suatu gagasan
    • Ditujukan kepada khalayak sasaran
    • Melalui media massa
    • Mengharapkan hasil atau keuntungan tertentu
    • Ada sponsor yang jelas
    JENIS IKLAN
    1. Iklan komersial. Iklan yang mendukung kampanye pemasaran suatu produk atau jasa. Biasanya disebut dengan commercial. Iklan komersial biasanya dikomunikasikan melalui media - media komersial atau new media.
    2. Iklan non-komersial. Banyak jenisnya (lowongan pekerjaan, duka cita, orang hilang, dll). Merupakan bagian dari kampanye social marketing yang bertujuan "menjual gagasan atau ide untuk kepentingan atau pelayanan masyarakat ( public service ). Iklan jenis ini biasanya disebut Iklan Layanan Masyarakat ( ILM ). Pesannya berupa ajakan atau himbauan kepada masyarakat untuk melakukan atau mengubah kebiasaan atau perilaku masyarakat yang tidak baik menjadi baik.
    3. Iklan Corporate. Bertujuan membangun citra ( image ) suatu institusi atau perusahaan dengan tujuan komunikasi, membangun citra positif atas jasa atau produknya. Kampanye iklan corporate idealnya dilakukan simultan bersama dengan kampanye PR. Iklan corporate baru akan efektif bila didukung dengan fakta-fakta yang kuat, yang mempunyai nilai berita, dan biasanya selalu dikaitkan dengan kegiatan tertentu yang berorientasi pada kepentingan masyarakat atau kelompok tertentu dalam masyarakat.

    Friday, September 16, 2011

    Friday, 16th Sept 2011

    4P

    DEFINISI PERIKLANAN
    • Komunikasi komersial dan non-personal tentang sebuah organisasi dan produk-produknya yang ditransmisikan kesuatu khalayak target melalui media bersifat massal.
    • Menurut AMA (American Marketing Association), Periklanan adalah bentuk presentasi yang dibayar dari non-personal dan promosi gagasan, barang atau jasa dari sponsor yang jelas.
    • Menurut P3I (Persatuan Perusahaan Periklanan Indonesia), Periklanan adalah segala bentuk pesan tentang suatu produk yang disampaikan melalui suatu media dibiayai oleh pramarkasa yang dikenal, serta ditujukan kepada sebagian atau seluruh masyarakat.
    Contoh media periklanan seperti TV, radio, koran, majalah, direct mail, reklame luar ruang.
    ATL = Above The Line Media (Ruang lingkupnya mendunia)
    BTL = Below The Line Media (Ruang lingkupnya per wilayah)

    Periklanan merupakan bagian kecil dari ilmu pemasaran.
    • Colgate-Palmolive India Limited ingin merebut pasar iklan di pedesaan India dari tahun 1996 - 2003 sebesar 30%.
    • Colgate mengalami hambatan dalam mengiklankan produk karena setengah penduduk India buta huruf dan hanya sepertiga yang mempunyai TV.
    • Colgate menganti teknik komersial iklan dengan teknik informersial iklan.
    • Teknik informersial iklan Colgate dengan cara : Membawa mobil video ke pedesaan, lalu menayangkan selama 30 menit iklan Colgate.
    • Colgate-Palmolive mendemostrasikan pengguna pasta gigi dan sikat gigi, lalu memberikan sampel secara gratis.
    DEFINISI PEMASARAN
    • Menurut AMA, pemasaran adalah proses perancangan dan pelaksanaan konsepsi, penentuan harga, promosi dan distribusi gagasan barang dan jasa untuk menciptakan pertukaran yang memuaskan individu (konsumen) dan tujuan organisasi.
    • Menurut Philip Kothler, pemasaran adalah suatu proses sosial dimana individu dan kelompok mendapatkan apa yang mereka butuhkan dan apa yang mereka inginkan dengan menciptakan dan mempertahankan produk dan nilai dengan individu dan kelompok lainnya.
    • Menurut H. Nistrom, pemasaran adalah suatu kegiatan penyaluran barang atau jasa dari tangan produsen ke tangan konsumen.
    HUBUNGAN ANTARA PEMASARAN DAN PERIKLANAN
    Pemasaran bukan hanya penjualan produk, tetapi membujuk konsumen untuk memilih suatu produk ketimbang produk lainnya.

    3 unsur pendukung konsep pemasaran :
    • Pemenuhan kebutuhan dan keinginan konsumen
    • Mengupayakan koordinasi pemasaran di seluruh organisasi
    • Pencapaian tujuan jangka panjang mempertahankan unsur produk
    BAURAN PEMASARAN (MARKETING MIX)
    Marketing mix merupakan kombinasi variabel atau kegiatan yang merupakan inti dari sistem pemasaran, variabel mana dapat dikendalikan oleh perusahaan untuk mempengaruhi tanggapan konsumen dalam pasar sasarannya.

    DEFINISI MARKETING MIX
    • Menurut William J. Stanton, marketing mix adalah istilah yang digunakan untuk menjelaskan empat kombinasi besar pembentuk inti sistem pemasaran sebuah organisasi.
    • Menurut Philip Kothler, marketing mix adalah kombinasi dari empat varibel atau kegiatan yang mempunyai inti sistem pemasaran yaitu produk, struktur harga, sistem distribusi dan kegiatan promosi. Keempat unsur yang terdapat dalam kombinasi tersebut paling berhubungan dan saling mempengaruhi.
    Marketing mix terdiri dari :

    1. PRODUCT (BARANG / JASA)
    • Perencanaan : Bagaimana dan seperti apa produk yang akan ditampilkan.
    • Pengembangan : Menentukan desain dan merek yang sesuai dengan produk tersebut.
    • Pengolahan : Penggunaan dan pengerjaan barang yang menggunakan kualitas tertentu sesuai dengan permintaan pasar.
    2. PRICE (HARGA)
    •  Harga menduduki tempat yang penting karena akan menentukan penerimaan perusahaan.
    • Setiap perusahaan harus dapat menetapkan harga yang tepat agar memberikan keuntungan yang paling baik untuk jangka pendek maupun jangka panjang.
    • Harga produk sudah harus mencakup biaya produksi, distribusi, promosi dan laba perusahaan.
    • Harga dapat mendukung citra suatu produk untuk merebut hati para konsumennya.
    3. PLACE (TEMPAT)
    • Merupakan upaya agar produk yang ditawarkan berada pada tempat dan waktu yang tepat sesuai dengan kebutuhan konsumen dengan biaya wajar.
    • Unsur yang harus diperhatikan : Saluran distribusi, Jangkauan distribusi, Penyediaan barang, Lokasi dan transportasi.
    • Ada juga mereka yang melalui perantara, alasannya karena : Banyak produsen kekurangan sumber daya finansial untuk menjalankan pemasaran langsung, Dalam beberapa kasus pemasaran langsung memang tidak layak, Produsen adakalanya setiap mendapat pengembalian yang lebih besar atas produk yang dijual sendiri.
    4. PROMOTION (PROMOSI, COMMUNICATION AND MARKETING)
    • Promosi membantu pihak - pihak yang terlibat dalam pemasaran untuk memperbaiki hubungan antara produsen dan konsumen.
    DEFINISI PROMOSI
    • Menurut Philip Kothler, promosi adalah informasi atau persuasi satu arah yang dibuat untuk mengarahkan seseorang atau organisasi kepada tindakan yang menciptakan pertukaran dan pemasaran.Ada empat komponen promosi, yaitu : Advertising (periklanan), Personal Selling (penjualan pribadi), Publicity (publikasi), Sales Promotion (promosi penjualan).

    Saturday, September 10, 2011

    Friday, 9th Sept 2011

    LATAR BELAKANG PERIKLANAN

    PERAN PERIKLANAN :
    1. Kunci untuk membangun hubungan mesra antara merk dan konsumen
    2. Menerjemahkan pengertian antara produsen dan konsumen
    3. Membangun identitas produk dalam pemikiran konsumen
    4. Membentuk simpati antara produsen dan konsumen
    YANG BISA DILAKUKAN OLEH PERIKLANAN :
    1. Menciptakan identitas merk dan mempengaruhi persepsi konsumen
    2. Periklanan dapat menciptakan : kesadaran merk, arti dari sebuah merk, pengharapan akan sebuah merk, identitas merk, bayangan dari sebuah merk

    PRINSIP - PRINSIP PENTING PERIKLANAN :
    1. Iklan yang baik menghargai perhatian konsumen karena dibuat dengan ide-ide bagus
    2. Tanggapan konsumen adalah titik awal dalam merencanakan dan menciptakan iklan
    3. Periklanan bukan semata-mata mengirimkan pesan kepada konsumen, namun meciptakan rangsangan yang tepat dan meninggalkan tanggapan yang diinginkan
    4. Periklanan hanya bisa dibuat khusus untuk satu macam produk atau jasa saja

    KUNCI BERHASILNYA SEBUAH KOMUNIKASI :
    1. Rencanakan sebuah komunikasi brand yang efektif, takkan tercapai tanpa pemahaman produk
    2. Memahami dengan lebih baik bagaimana perilaku setiap orang dalam berkomunikasi
    3. Ciptakan ide yang cukup besar untuk bekerja dengan baik di setiap saluran komunikasi

    "IKLAN MEMBERIKAN NYAWA BAGI SEBUAH PRODUK, DAN IKLAN DAPAT MEMPENGARUHI HIDUP KITA"

    LATAR BELAKANG PERIKLANAN :
    Abad 17 muncul surat kabar pertama di Eropa, abad 19 masuk iklan mini seperti promosi. Tahun 1841 berdiri agency periklanan oleh Volney Palmer di Boston. Agency disini adalah sebagai makelar dengan komisi 25-30%. Tahun 1875, N. W. Ayer & Son di Philadelphia merupakan agency yang pertama kali melayani kliennya dengan pelayanan penuh. Maka muncullah peluang karir dalam dunia bisnis, seperti dunia periklanan.

    Awal tahun 1950-an, TV Dumont memulai penjualan media periklanan yang terpecah-pecah dalam bentuk sponsor-sponsor. Tahun 1960-an, periklanan menjadi lebih modern, lebih terarah, dan menjadi suatu unsur memukau sebagai pesan komersial bagi konsumen.

    Tahun 1980-an dan awal tahn 1990-an, mulai muncul TV kabel dengan adanya MTV, dimulai dari video musik yaitu menyatukan latar belakang sebuah klip musik. Periklanan pada media TV kabel dan parabola / satelit melebarkan fungsinya menjadi saluran khusus yang menyajikan iklan-iklan dalam saluran acaranya. 

    Tahun 1990-an dunia internet membuka peluang bagi media periklanan dengan menggunakan "DOT-COM".
    Awal abad 21, muncul search engine seperti Google dan Yahoo yang membuat iklan online. Cara ini menimbulkan tren periklanan interaktif.

    Thanks Sir Santo Tjhin ! :)