Friday, October 7, 2011

Thursday, 6th October 2011

POSITIONING

Positioning menurut Ries & Troub, era periklanan dibagi menjadi 3 :
  1. Masa Produk Oriented. Memusatkan ide kreatif pada karakteristik dan fitur produk. Pengembang teori ini adalah Rosser Reeves dari biro iklan Ted Bates. Kemudian berkembang menjadi USP (Uniqe Selling Proposition). Istilah era ini dikenal dengan Brand Positioning atau Product Positioning.
  2. Masa Image Oriented. Memusatkan ide kreatif pada citra produk di dalam taraf kehidupan masyarakat. Pengembang teori ini adalah David Olgivly. Istilah era ini dikenal dengan Brand Image.
  3. Masa Positioning Oriented. Memusatkan citra produk dalam benak pikiran masyarakat. Pengembang teori ini adalah Al Ries dan Jack Troub. Istilah ini dikenal dengan Positioning Product.
Positioing merupakan penempatan suatu nama atau merek produk di benak konsumen sehingga nama tersebut akan selalu diingat oleh konsumen.
Pesan yang selalu hilang dalam benak pikiran konsumen karena banyaknya produk yang telah diciptakan. Setiap produk saling merebut tempat di otak konsumen.
Cara mudah masuk dalam pikiran seseorang adalah dengan menjadi yang pertama (leader).
Cara sulit masuk dalam pikiran seseorang adalah dengan menjadi yang kedua.
Jika kita tidak bisa menjadi yang pertama dalam kategori tertentu, tentukalah ide baru yang membuat anda menjadi yang pertama.

POSITIONING PEMIMPIN
  • Ketika pemimpin pasar bukan menjadi yang pertama dalam kalangan baru, maka produk baru biasanya menjadi produk pendampingnya.
  • Yang membuat pemimpin ada adalah para pengikutnya. Para pemimpin seharusnya tidak mengusir pada pesaing dari bisnis. Mereka membutuhkan pesaing untuk menciptakan sebuah kategori.
  • Dalam ketidakstabilan pasar, ada beberapa kategori panduan mereka yang saling menyusul.
  • Kekuatan sebuah organisasi berasal dari kekuatan produk.
  • Pemimpin pasar yang cermat akan segera menutup lahan pemasaran dengan produk. Bahkan menutupnya dengan berbagai macam merek baru untuk menghadapi pesaingnya.
POSITIONING PENGIKUT
  • Positioning pengikut timbul karena pola pikir kita yang sudah terpola sebelumnya oleh cara - cara yang sudah biasa. Norman Vincent Pale berkonsep, bila sulit berpikir tentang positioning karena tidak pernah berpikir dengan arah yang berlawanan.
  • Berpikir berlawanan arah dengan arah yang umum, maka kita akan menemukan sebuah celah dalam pikiran konsumen, salah satunya adalah dengan berpikir celah. Harga mahal dengan mempertimbangkan mutu dan cocok untuk produk lama.
  • Tujuan positioning dengan harga mahal : (1) Untuk menampilkan posisi harga yang tinggi. (2) Bercerita tentang produk yang kuat. Harga yang tinggi lebih cocok ditempatkan dalam iklan, bukan pada sebuah toko. ( Harga tinggi atau rendah lebih menggambarkan produk dan jasa apapun juga ).

No comments:

Post a Comment