Friday, November 4, 2011

MENYIASATI IKLAN - IKLAN AKROBAT

Iklan AKROBAT adalah :
  • Alkohol atau minuman keras
  • Kondom
  • Rokok
  • Obat - obatan
    Iklan akrobat merupakan iklan yang dibatasi penggunaannya dalam masyarakat.

    ATURAN IKLAN ROKOK
    Iklan roko secara tegas melarang memperlihatkan produk rokok dan asap rokok, justru menguntungkan dan membebaskan pembuat iklan dari mendatori - mendatori konservatif yang sering diperintahkan klien.

    Ide mereka dapat melalang buana dengan hanya mengambil salah satu atribut dari brand tersebut yang dianggap paling pantas untuk menjadi landasan kreatifnya.

    Akibat dari Aturan Produk
    Iklan rokok menjadi lebih menonjol dibandingkan dengan iklan - iklan karegori produk lainnya.

    ATURAN IKLAN PHARMACEUTIAL
     Sangat menyulitkan biro iklan karena disamping ada kata - kata dan visual yang tidak boleh digunakan, ada juga kata - kata yang justru harus dicantumkan.

    Pihak POM sering menghakimi sebuah iklan dengan standar yang tidak seragam. Sampai sekarang masih banyak kebingungan yang dialami praktisi periklanan tentang iklan yang melanggar dan mana yang tidak melanggar.

    Akibat dari Aturan Tersebut
    Iklan obat - obatan atau multivitamin dan sejenisnya menjadi paritas satu sama lain.
    Iklan kondom untungnya masih berpetualang untuk tetap kreatif, Mungkin karena produk ini tidak berbahaya seperti menelan obat, sehingga penjaranya tidak terlalu ketat seperti iklan obat.

    IKLAN ALKOHOL
    Iklan jenis ini sangat dilarang dipublikasikan di media elektronik dan sebagian media terkemuka ( Above The Line ). Padahal iklan alkohol sangat inspiring bagi pembuat iklan. Itulah sebabnya iklan - iklan produk alkohol umumya sangat kreatif.

    Akibat dari Aturan Tersebut
    Karena tidak boleh beriklan di Above The Line, jadinya tidak banyak iklan alkohol yang bisa kita lihat.
    Tidak ada ide sama sekali selain bergerilya di Below The Line dan Event.
    Contohnya adalah Bir Bintang mengeluarkan produk Bir Bintang Zero sebagai pemancing untuk menaikkan produk Bir Bintang beralkohol.

    No comments:

    Post a Comment