Analisis Lingkungan Industri Media

Materi Strategi Perencanaan Redaksional

FiKom UNTAR 2012

 

 ANALISIS LINGKUNGAN INDUSTRI MEDIA

Analisis Lingkungan

ž Salah satu proses dalam konsep manajemen adalah menyusun faktor penentu keberhasilan yang diawali dengan mengkaji lingkungan strategis

ž  Meliputi kondisi, situasi, keadaan, peristiwa, dan pengaruh-pengaruh yang berasal dari dalam maupun dari luar.

ž  Lingkungan internal dan eksternal mempunyai dampak pada kehidupan dan kinerja seluruh komponen yang terlibat pada manajemen  mencakup kekuatan dan kelemahan internal serta peluang dan tantangan eksternal.

Struktur Lingkungan

Secara umum, lingkungan organisasi dikategorikan ke dlm 2 bagian besar yaitu :

1. Lingkungan Internal : lingkungan yang berada di dalam organisasi

2. Lingkungan Eksternal : lingkungan yang berada diluar organisasi

 Stephen Reese (1991) :

      “isi media atau agenda media merupakan hasil tekanan yang berasal dari dalam dan luar media

Isi media merupakan hasil pengaruh dari kombinasi program internal, keputusan manajerial dan editorial serta pengaruh eksternal yang berasal dari sumber-sumber non media.

Media dan Penguasa

  

*  High power source, high power media

•       Jika keduanya bekerja sama maka terjadi hubungan yang saling menguntungkan yang memberi pengaruh pada agenda publik. Tapi jika terjadi pertentangan maka akan saling bersaing untuk memengaruhi agenda publik.

•       High power source, low power media

•       Sumber kekuasaan akan melakukan kooptasi terhadap media untuk mencapai tujuan.

•       Lower power source, high power media

•       Media menentukan agenda,  mengatur intensitas pemberitaan yang mungkin penting bagi masyarakat.

•       Low power source, low power media

•       Agenda publik ditentukan oleh peristiwa itu sendiri dan bukan oleh media atau pemimpin politik/penguasa

Media dan Masyarakat

ž  Media memiliki tujuan yang mendua dalam hubungan dengan masyarakat, yakni kepentingan masyarakat dan keuntungan ekonomi.

ž  Peran wartawan:

•          Penafsir (interpreter)

•          Penyampai dan penyebar informasi

•          Oposisi 

Media dan Kelompok Penekan

ž  Kelompok penekan: kelompok formal/informal yang berupaya memengaruhi media dengan cara membatasi isi atau pesan media kepada masyarakat.

ž  Kelompok yang efektif memengaruhi media adalah kelompok yang paling sesuai dengan tujuan media dan ada tidaknya dukungan publik. (Montgomery, 1989)

ž  Media biasanya menolak dipengaruhi oleh kelompok penekan. Tapi karena terancam publikasi negatif atau kepentingan komersial terganggu, keinginan kelompok penekan diikuti.

Media dan Pemilik

ž  Altschull (1984): isi media berita selalu mencerminkan kepentingan mereka yang membiayai media tersebut.

ž  Economically free press (pers boleh bebas asal media tetap untung)

ž  Konglomerasi media, memengaruhi isi media.

Media dan Pemasang Iklan

ž  Bogart (1995), pengaru iklan thd isi media:

•          Pemasang iklan jarang mecoba meminta jurnalis untuk mengarahkan isi berita, tapi lebih sering menejan berita yang tidak mereka sukai.

•          Mereka sensitif dengan lingkungan yang menerima pesan mereka dan tidak menyukai kontroversi.

•          Ketika pemasang iklan menyerah kepada tekanan akhirnya media akan melakukan sensor diri.

•          Pemasang iklan menentukan isi media ketika mereka menjadi sponsor program siaran.

•          Persaingan antar media pers menunjukkan bagaimana iklan menentukan hidup dan mati media.

Media dan Audience

ž  Laporan peringkat acara menentukan isi media, bukan komunikator massa.

ž  Profesionalitas sering berbenturan dengan kriteria yang diterapkan oleh manajemen organisasi.

ž  Respons audiens menjadi acuan dalam menentukan isi media. 

Media dan Internal Organisasi

ž  Engwall (1978) : Budaya kerja organisasi media mempengaruhi orientasi berita, politik, ekonomi dan teknik.

ž  Dalam organisasi media ada perbedaan orientasi dan tujuan (material dan ideal).